MMC KOBAR - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Sukamara, Kamis (3/1/2019) kembali lakukan kunjungan studi komparatif terkait penerapan e-kinerja di Pemkab Kotawaringin Barat (Kobar).
Pemkab Sukamara melalui Kepala Diskominfosandi Sukamara Abdul Karim mengatakan bahwa hal ini dilakukan untuk mengetahui lebih jauh mengenai teknis penerapan e-kinerja.
“Untuk kunjungan kali ini kami membentuk satu tim, dimana tim itu terdiri dari Asisten I, kemudian Diskominfosandi dan BPKAD Kabupaten Sukamara. Pada kunjungan kali ini, kami ingin memperdalami lagi secara teknis kalau kemarin itu bersifat umum sekarang ini lebih bersifat teknis, makanya diskusi kita tadi agak lebih panjang daripada yang kemarin,” kata Karim saat memberikan keterangannya usai pertemuan di ruang rapat Bupati Kobar, Kamis (3/1/2019).
Lebih lanjut ia pun menjelaskan, selain itu kunjungan ini juga untuk mengevaluasi kesiapan yang telah dilakukan oleh Pemkab Sukamara sebelumnya. Sedangkan untuk penerapan e-kinerja di Kabupaten Sukamara itu sendiri, sambung Karim, direncanakan pada pertengahan tahun ini.
“Insya Allah, setelah kami mendapatkan informasi dan data-data, dan kita juga sudah melakukan persiapannya, kita akan berupaya tahun ini paling tidak pada saat perubahan anggaran nanti. Kalau yang berkenaan dengan belanja hardware, belanja kajian akademis, dan untuk software-nya kita sudah siap. Hanya untuk pembayaran tunjangan penghasilan itu masih belum, kita akan mengambil dari belanja honor-honor, kita akan himpun semua, dan kita akan susun kembali pada saat perubahan anggaran,” terangnya.
Terpisah, Kepala Diskominfo Statistik dan Persandian Kobar Rody Iskandar menyebutkan bahwa kunjungan Pemkab Sukamara kemarin itu adalah untuk mempelajari lebih dalam lagi mengenai sistem integrasi dan aplikasi e-kinerja di Pemkab Kobar yang sudah dilaksanakan hampir satu tahun ini.
“Kunjungan ini juga sekaligus menunjukkan keseriusan dari Pemkab Sukamara untuk melakukan perbaikan kesejahteraan ASN disana. Hakekatnya mereka ingin mempelajari teknis bagaimana melakukan sinkronisasikan dan konsolidasi anggaran yang tersedia dalam APBD Kabupaten Sukamara yang juga telah dilaksanakan oleh Pemkab Kobar,” kata Rody saat ditemui di ruang kerjanya, Jum’at (4/1/2019).
Dijelaskannya pula, bentuk konkrit kerjasama yang akan dilakukan antara Pemkab Sukamara dengan Pemkab Kobar adalah berupa pendampingan. Hal itu mengingat aplikasi e-kinerja yang diterapkan oleh Pemkab Kobar saat ini mengadopsi dari Pemkab Banyuwangi.
“Bentuk konkrit dari kerjasama ini ada dua pola yang direncanakan. Pertama, melalui kerjasama antara Pemkab Sukamara dan Pemkab Banyuwangi, juga dengan Pemkab Kobar dalam bentuk pendampingan. Kedua, melalui kerjasama dengan pihak ketiga,” katanya.
Diketahui, penerapan e-kinerja di Pemkab Kobar sudah berjalan selama kurang lebih satu tahun. Selama waktu tersebut, Pemkab Kobar melalui Diskominfo Statistik dan Persandian Kobar juga telah melakukan beberapa penyempurnaan dan perbaikan.
“Bagian Organisasi Setda Kobar saat ini juga sedang melakukan reviu kebijakan sehingga nanti output dari reviu itu diharapkan dapat melahirkan kebijakan baru yang lebih menyempurnakan. Kemudian, secara aplikasi kita juga sudah melakukan penyempurnaan, termasuk menambah geo-tagging, hal ini untuk memudahkan bagi ASN yang bertugas di wilayah-wilayah terluar dalam melalukan presensi secara rutin setiap harinya. Disamping itu, ada modul lagi yang akan kita tautkan dalam aplikasi e-kinerja itu, yaitu SIM-K untuk menyelaraskan antara renstra kabupaten dan renstra SKPD, termasuk didalamnya perjanjian kinerja dari level staf sampai pejabatnya, semuanya akan terintergrasi guna mendukung capaian visi dan misi Kabupaten Kobar,” jelas Rody menutup pembicaraan. (Humas Diskominfo Kobar)