MMC Kobar - Mengantisipasi penyebaran penyakit rabies yang ditularkan melalui binatang seperti anjing, Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan (Disnak & Keswan) Kabupaten Kotawaringin Barat (Kobar) melakukan vaksin terhadap anjing peliharaan warga di Desa Pasir Panjang Kecamatan Arut Selatan (Arsel) dan Kelurahan Madurejo. Kepala Disnak & Keswan Kabupaten Kobar, Rosihan Pribadi mengatakan hal ini dilakukan untuk mencegah adanya penyebaran penyakit rabies yang ditularkan melalui gigitan anjing.
Vaksinasi ini dilakukan karena ada laporan bahwa salah seorang warga terkena gigitan anjing yang dicurigai mengidap rabies. ”Gigitan anjing itu terjadi di Desa Pasir Panjang sekitar dua minggu lalu, agar tidak menyebar maka diantisipasi dengan melakukan vaksin anti rabies kepada anjing peliharaan warga. Anjing yang menggigit juga sudah dilakukan penelitian laboratorium tetapi belum diketahui hasilnya,” jelas Rosihan yang dipertegas oleh Kepala Bidang Kesehatan Hewan dan Kesmavet Haryo Prabowo Rabu (24/1).
Sudah ada ratusan anjing milik warga yang dilakukan vaksin yang difokuskan di kawasan dalam kota terlebih dahulu. Yang sudah terlaksana adalah di Desa Pasir Panjang dan Kelurahan Madurejo. Karena Populasi anjing paling banyak di wilayah kota adalah Kawasan Desa Pasir Panjang tepatnya dilokasi Trans Lik. Kemudian kenapa Kelurahan Madurejo didahulukan karena berbatasan langsung dengan Pasir Panjang sehingga ketika anjing yang sedang diuji Laboratorium di Palangka Raya ini positif rabies maka potensi penularan dapat diminimalisir karena sudah divaksin.
Untuk diketahui penyebaran penyakit rabies ini adalah melalui gigitan anjing. Jika anjing yang mengidap rabies kemudian menggigit manusia maka kemungkinan akan terkena dampak jika tidak segera ditangani. Kemudian jika anjing rabies menggigit anjing lainnya yang tidak rabies maka otomatis akan tertular juga. ”Makanya dengan vaksin ini diharapkan tidak menyebar. Untuk stok vaksin sendiri di Kobar masih aman. Kepada warga juga kami minta agar berperan aktif membawa anjing peliharaannya untuk divaksin minimal satu tahun sekali,” pintanya. (Humas Diskominfo Kobar)